Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menggelar kick-off Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RAD-PD).
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pelayanan publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas secara merata di Kaltara, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2019.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara Datu Iqro Ramadhan Datu Iqra Ramadan menekankan pentingnya inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas sebagai bagian integral dari masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga lainnya.
“Perhatian khusus untuk penyandang disabilitas sangat penting, karena bagian integral masyarakat, punya hak sama untuk hidup layak dan berpartisipasi dalam pembangunan,” ujar Datu di Tanjung Selor, dikutip dari Antara.
RAD-PD Wujudkan Inklusi dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kaltara
Datu Iqro menyampaikan, RAD-PD merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan, Perencanaan, dan Evaluasi Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Ke depan RAD-PD akan mejadi pedoman pemerintah daerah (Pemda) dalam mewujudkan visi Rencana Induk Penyandang Disabilitas (RIPD), yakni tercapainya kesetaraan hak dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas di semua bidang.
“RAD-PD ini akan menjadi peta jalan bagi kita semua dalam mewujudkan Kaltara yang inklusif dan ramah disabilitas,” Papar Datu.
Dalam penyusunan rencana aksi inklusi penyandang disabilitas, Pempov Kaltara turut melibatkan stakeholder, termasuk swasta dan organisasi masyarakat sipil.
Datu optimistis RAD-PD dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan lingkungan yang lebih inklusif untuk para penyandang disabilitas.
Adapun fokus utama kegiatan RAD-PD adalah memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang sama terhadap layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan tempat tinggal.
“Dengan RAD-PD, kami juga optimistis berbagai fasilitas umum di Kaltara akan semakin ramah bagi penyandang disabilitas,” ucap Datu.
Dengan peluncuran RAD-PD, Datu yakin dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.