Jasa Tukar Uang Menjamur di Medsos Jelang Lebaran: Cuan Gede Sampe 20%?

Banyak netizen yang menganggap biaya komisi jasa tukar uang tersebut terlalu mahal. (Mitrapost.com)

Menjelang Lebaran, fenomena jasa tukar uang semakin ramai di media sosial (medsos), terutama di platform seperti TikTok. Para pedagang menawarkan layanan penukaran uang dengan biaya komisi yang bervariasi, bahkan mencapai 20%.

Salah satunya adalah akun TikTok @airkain yang menawarkan jasa tukar uang di pinggiran Jalan Bubutan, Surabaya, dengan biaya komisi 20% untuk setiap transaksi.

Dalam live TikTok pada Selasa (25/3), pedagang tersebut menyebutkan bahwa biaya tambahan untuk penukaran uang dengan pecahan Rp5 ribu sebanyak 200 lembar (Rp1 juta) adalah Rp200 ribu. Sedangkan untuk penukaran dengan pecahan Rp2 ribu sebanyak 100 lembar (Rp200 ribu), biaya tambahan yang dikenakan adalah Rp40 ribu.

“Per Rp 100 ribu, biaya komisinya Rp 20 ribu, per Rp 1 juta, biaya tambahan Rp 200 ribu,” katanya.

Meskipun banyak netizen yang menganggap biaya komisi jasa tukar uang tersebut terlalu mahal, pedagang tersebut menjelaskan bahwa kesulitan mendapatkan uang baru menjelang Lebaran membuat harga tukar uang menjadi lebih tinggi.

“Semakin dekat Lebaran, harga semakin mahal,” ujarnya. Pedagang lainnya, yang berasal dari Sawangan, Depok, menawarkan fee yang lebih rendah, antara 10 hingga 15% tergantung pada pecahan uang yang ditukar.

Namun, pedagang itu tidak membuka lapak di pinggir jalan dan lebih memilih untuk bertemu pelanggan melalui skema Cash On Delivery (COD).

“Buat yang nggak percaya (ini uang asli), bisa ke tempat lain yang lebih meyakinkan,” katanya menjawab komentar netizen yang curiga terhadap keaslian uang yang ditawarkan.

Meskipun banyak yang memanfaatkan jasa tukar uang ini, Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang Rupiah hanya melalui layanan resmi BI dan perbankan.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Anwar Bashori menekankan bahwa penukaran uang di luar layanan resmi dapat berisiko tinggi, mulai dari keaslian uang yang diragukan hingga potensi penipuan yang merugikan masyarakat.

Demikian informasi seputar jasa tukar uang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.