Impor Daging Sapi: Pengusaha Terancam PHK Akibat Kendala Izin Impor?

Kendala dalam izin impor daging sapi mengancam keberlangsungan industri kuliner dan pengusaha, dengan potensi PHK yang semakin dekat jika masalah ini tak segera teratasi. (Tribunnews.com)

Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) dan Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) mengeluhkan kendala yang dihadapi dalam mendapatkan izin impor daging sapi. Kendala tersebut membuat pengusaha terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terganggunya pasokan daging ke restoran dan hotel.

Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediyana, mengungkapkan bahwa izin impor daging sapi terhambat di Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Teguh menilai ada inkonsistensi dalam proses penerbitan izin impor, di mana beberapa perusahaan besar telah mendapat persetujuan impor, sementara banyak perusahaan lainnya masih menunggu verifikasi dan rekomendasi kuota (LHVRK) dari Bapanas.

Hal itu menghambat proses selanjutnya yang seharusnya diterbitkan dalam waktu lima hari.

Tantangan Bagi Pengusaha dan Ancaman PHK Buntut Impor Daging Sapi “Ugal-ugalan”?

Pengusaha daging sapi kini berada dalam posisi sulit karena tidak bisa memasok daging kepada restoran dan hotel. Teguh memperingatkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, pengurangan karyawan atau PHK besar-besaran tidak bisa dihindari.

Dengan permintaan yang terus ada, namun pasokan yang terbatas, pengusaha kecil dan besar menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan operasional bisnis mereka.

Teguh menegaskan pentingnya penghapusan kuota impor daging sapi untuk menciptakan mekanisme pasar yang lebih adil dan efisien. Ia menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo yang ingin mengurangi pembatasan impor.

Pengusaha daging sapi berharap pemerintah segera menyelesaikan kendala ini, sehingga sektor kuliner yang bergantung pada pasokan daging sapi bisa kembali beroperasi dengan normal.

Kendala dalam proses izin impor daging sapi telah menyebabkan ketidakpastian bagi pengusaha dan industri terkait. Imbasnya bisa sangat besar, termasuk potensi PHK massal di sektor yang berhubungan langsung dengan pasokan daging sapi.

Untuk itu, penghapusan kuota impor daging sapi menjadi solusi yang diharapkan oleh pengusaha untuk menjaga kelancaran pasokan dan menghindari kerugian lebih lanjut.

Demikian informasi seputar kebijakan impor daging sapi yang dikeluhkan oleh para pengusaha. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.