Pemerintah Indonesia berencana menambah kepemilikan saham PT Freeport Indonesia sebesar 12%, dan ini akan menjadi topik penting dalam diskusi antara kepala daerah di Papua. Seperti diketahui, setelah divestasi besar-besaran Freeport pada 2018, 10% jatah saham Freeport diberikan kepada pemerintah daerah Papua.
Dengan rencana tambahan pembelian saham baru ini, pembagian jatah saham dan dividen Freeport menjadi salah satu agenda yang harus dibahas oleh para gubernur di Papua.
Arahan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pengarahan khusus kepada kepala daerah Papua pada 16 Desember 2025. Prabowo meminta kepala daerah Papua untuk berdiskusi terkait skema divestasi Freeport, terutama mengenai pembagian saham yang menjadi hak orang asli Papua.
Diskusi itu akan difasilitasi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Rencana Akuisisi Jatah Saham Freeport: Kepala Daerah Papua Bahas Pembagian
Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Velix Wanggai menyatakan bahwa pembicaraan mengenai pembagian jatah saham Freeport akan melibatkan semua gubernur di Papua. Pembagian tersebut diharapkan tidak hanya menguntungkan satu provinsi atau kabupaten tertentu, tetapi juga seluruh provinsi yang berada di wilayah Papua.
Gubernur Papua, Mathius Fakhiri menambahkan bahwa pembicaraan internal akan segera dilakukan setelah pengarahan tersebut, dengan tujuan agar dividen Freeport dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Papua.
Sejak divestasi Freeport pada 2018, 51% saham Freeport Indonesia resmi dikuasai oleh BUMN Indonesia, dan 10% sahamnya telah dibagikan kepada pemerintah daerah Papua melalui BUMD.
Dari 10% saham ini, 7% dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, dan 3% oleh Pemerintah Provinsi Papua. Rencana tambahan pembelian saham 12% ini semakin memperkuat posisi pemerintah Indonesia sebagai pemilik mayoritas saham Freeport.
Diskusi mengenai pembagian jatah saham Freeport di antara kepala daerah Papua akan menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa manfaat dari dividen Freeport dapat dirasakan oleh seluruh provinsi di Papua.
Dengan rencana tambahan pembelian saham oleh pemerintah Indonesia, kepemilikan saham Freeport diperkirakan akan semakin memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Demikian informasi seputar pembagian jatah saham Freeport oleh para kepala daerah di Papua. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.