Pembangunan PLTA Terbesar di Indonesia Didukung Penuh Oleh Presiden Jokowi.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan berkapasitas 9.000 megawatt di Kalimantan Utara akan segera dilakukan pada akhir tahun ini. Pada tahun 2024 diharapkan sudah bisa menghasilkan listrik.
Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta supaya pembangunan PLTA Kayan ini segera terealisasikan.
Hal ini terungkap saat Gubernur diundang bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu untuk mengonfirmasi perkembangan PLTA Kayan dan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Mangkupadi-Tanah Kuning.
Pada pertemuan tersebut, Irianto Lambrie melaporkan perkembangan terkait pembangunan PLTA Kayan.Saat ini sedang dalam persiapan untuk memulai pembangunan konstruksi bendungan.
“Insyaallah akhir tahun ini sudah dimulai untuk pembangunan bendungan Kayan I yang akan menghasilkan listrik 900 megawatt,” kata Irianto.
PLN Ikut Investasi dalam Pembangunan PLTA Kayan
Dalam proyek pembangunan PLTA Kayan, rencananya PT PLN Persero ikut andil dalam rencana investasi potensi hydro power di Kecamatan Peso ini.
Menurut Irianto, keterlibatan PT PLN dalam investasi di PLTA Kayan ini sudah dibicarakan di tingkat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan PLN sudah bertemu dengan investor utama PLTA yakni PT Kayan Hydro Energy.
Kerjasama antara PLN dan PT Kayan Hydro Energy akan mengambil skema bisnis to bisnis. Listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan, separuh akan dijual murah ke PT PLN untuk kepentingan public/rumah tangga. Sedangkan separuh daya listrik yang dihasilkan PLTA Kayan akan disuplai ke kawasan industry Tanah Kuning atau perusahaan yang membutuhkan daya listrik besar.
Gubernur Irianto berharap pembangunan PLTA Kayan ini nantiny dapat memberikan dampak ekonomi yang tinggi. Selain itu, terserapnya dan terbukanya peluang lapangan pekerjaan yang besar, serta penghasilan masyarakat diyakini bisa meningkat.
Hingga saat ini, progress pembangunan PLTA Kayan sudah sampai dengan pembebasan lahan dan sedang mencari lahan pemukiman baru bagi masyarakat yang terkena dampak lokasi pembangunan PLTA terbesar itu.
PLTA Kayan diharapkan mulai dibangun akhir tahun ini dan mampu beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Memiliki kapasitas 9.000 megawatt nantinya PLTA Kayan menjadi PLTA terbesar di Indonesia sekaligus menjadi PLTA terbesar se-Asia Tenggara.
Kita doakan saja, semoga proses pembangunan PLTA Kayan ini bisa berjalan dengan lancar.