PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) baru-baru ini mengumumkan rencana restrukturisasi perusahaan yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan Bukalapak. Langkah tersebut diambil setelah Bukalapak memutuskan untuk menghentikan layanan penjualan produk fisik di platform mereka.
Keputusan strategis PHK karyawan Bukalapak tersebut diakui berpotensi memengaruhi sejumlah lini usaha dan karyawan dalam ekosistem perseroan.
Head of Media & Communication Bukalapak, Dimas Bayu menyatakan bahwa restrukturisasi ini bertujuan menyesuaikan jumlah sumber daya manusia dengan kebutuhan bisnis perusahaan ke depan.
“Proses restrukturisasi sedang berlangsung sesuai keterbukaan informasi pada Oktober 2024. Jumlah karyawan terdampak akan ditentukan berdasarkan fokus pengembangan bisnis kami,” ujar Dimas pada Minggu (12/1).
Namun, Dimas belum dapat memastikan jumlah pasti karyawan yang akan terkena dampak. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut akan disampaikan setelah proses restrukturisasi rampung.
Langkah penghentian layanan produk fisik ini sebelumnya diungkapkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi, menjelaskan bahwa penghentian ini secara langsung memengaruhi sejumlah karyawan di berbagai lini usaha perseroan.
Meski demikian, Bukalapak menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh hak karyawan yang terdampak dipenuhi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kompensasi dan hak yang sesuai kepada karyawan yang terdampak,” jelas Fika.
Keputusan PHK karyawan Bukalapak mencerminkan upaya Bukalapak untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berkembang. Fokus perusahaan kini dialihkan pada layanan digital seperti penjualan pulsa dan produk virtual lainnya, yang dinilai lebih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Restrukturisasi ini menunjukkan tantangan besar bagi Bukalapak sebagai salah satu unicorn Indonesia untuk tetap kompetitif di tengah perubahan industri e-commerce yang dinamis.
Demikian informasi seputar soal PHK karyawan Bukalapak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.