Perusahaan Bukalapak Beri Klarifikasi Rumor Kena Akuisisi oleh Temu

Manajemen perusahaan Bukalapak memberikan klarifikasi terkait rumor yang beredar. (Infobrand.com)

Perusahaan Bukalapak (BUKA) tengah menjadi sorotan pasar dengan adanya rumor bahwa perusahaan e-commerce asal China, Temu berencana untuk mengakuisisi mereka. Kabar ini telah memicu kenaikan signifikan pada harga saham BUKA, yang melonjak hingga 30% ke level Rp153 per saham pada perdagangan Senin, 7 Oktober 2024.

Namun, manajemen perusahaan Bukalapak segera memberikan klarifikasi terkait rumor yang beredar tersebut. Sekretaris Bukalapak, Cut Fika Lutfi, menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi resmi terkait rencana akuisisi oleh Temu.

“Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi Perseroan oleh e-commerce dari Temu (Perusahaan dari China),” ujar Fika dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Fika menegaskan bahwa apabila ada informasi terkait rencana tersebut, perusahaan Bukalapak akan mengikuti prosedur keterbukaan informasi yang diatur oleh perundang-undangan. Ia menekankan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai akuisisi.

Terkait lonjakan harga saham pada 7 Oktober 2024, Fika menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan reaksi alami pasar terhadap spekulasi yang belum terverifikasi. Menurutnya, spekulasi yang terjadi di pasar berada di luar kendali manajemen perusahaan.

“Kenaikan harga saham pada 7 Oktober adalah reaksi pasar atas informasi yang belum diverifikasi dan tidak pernah dikonfirmasi oleh manajemen Perseroan. Spekulasi pasar berada di luar kendali Perseroan,” jelasnya.

Manajemen perusahaan Bukalapak juga menghimbau para pemegang saham dan investor untuk selalu memperhatikan informasi yang sahih dari perusahaan sebelum membuat keputusan investasi. Dengan situasi pasar yang fluktuatif akibat rumor, penting bagi para investor untuk mengikuti keterbukaan informasi resmi yang disampaikan oleh perusahaan.

Rumor akuisisi ini tentunya memberikan dinamika tersendiri pada perdagangan saham BUKA, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai rencana tersebut. Bukalapak, sebagai salah satu unicorn terbesar di Indonesia, terus menjadi sorotan dalam dunia e-commerce dan investasi.

Demikian informasi seputar perusahaan Bukalapak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.