
Indonesia dan Peru secara resmi menandatangani Perjanjian Dagang Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA). Penandatanganan ini dilakukan setelah Presiden Peru, Dina Blouarte, mengadakan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (11/8/25).
Presiden Prabowo menyambut hangat penandatanganan perjanjian tersebut dan berharap bahwa IP-CEPA dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Menurut Prabowo, perjanjian dagang Indonesia-Peru tidak hanya menguntungkan Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan perdagangan Indonesia dengan Peru.
“Perjanjian ini akan memperluas akses pasar dan meningkatkan perdagangan kedua negara,” ujar Prabowo dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka.
Proses perundingan yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun, berhasil diselesaikan hanya dalam 14 bulan, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi kedua negara.
Perjanjian Dagang Indonesia-Peru Cukup Potensial?
Perundingan IP-CEPA pertama kali dimulai pada Mei 2024 di Lima. Perdagangan antara Indonesia dan Peru menunjukkan potensi besar, dengan total perdagangan mencapai US$97,4 juta pada Januari-Maret 2024. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan ekspor senilai US$63,9 juta dan impor sebesar US$33,5 juta.
Pada 2023, total perdagangan kedua negara mencapai US$444,4 juta, dengan nilai ekspor Indonesia ke Peru sebesar US$367,4 juta. Ekspor utama Indonesia mencakup kendaraan bermotor, biodiesel, alas kaki, dan kertas. Di sisi lain, Indonesia mengimpor biji kakao, buah anggur, pupuk, seng, dan ampas logam dari Peru.
Perjanjian dagang Indonesia-Peru yang baru ditandatangani ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Dengan perundingan yang cepat dan komprehensif, IP-CEPA diharapkan dapat mendorong perdagangan yang lebih besar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak.
Peningkatan akses pasar dan kerja sama ekonomi semakin membuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan ekspor dan memperluas pasar global.
Demikian informasi seputar perjanjian dagang Indonesia-Peru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.