Tahukah Anda, mana saja negara dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak? Bitcoin kini bukan hanya aset favorit di kalangan investor pribadi atau perusahaan besar, tetapi juga dimiliki oleh beberapa negara melalui pemerintahannya.
Investasi negara-negara itu di Bitcoin menunjukkan bahwa aset kripto semakin diakui sebagai bagian dari cadangan kekayaan nasional. Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, pemerintah berbagai negara tercatat memiliki 2,2% dari total aset Bitcoin, yang setara dengan nilai sekitar USD 32,7 miliar atau Rp515,4 triliun (kurs Rp15.760 per USD).
Negara kepemilikan Bitcoin terbanyak terbesar adalah Amerika Serikat, menguasai lebih dari 213.297 BTC. Sebagian besar aset ini berasal dari penyitaan aset kripto yang terlibat dalam kasus kriminal. Tren ini mengindikasikan pengakuan atas potensi Bitcoin sebagai aset digital dalam sistem keuangan global.
5 Negara dengan Kepemilikan Bitcoin Terbanyak di Dunia
- Amerika Serikat
AS adalah pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan 213.297 BTC yang sebagian besar berasal dari penyitaan aset kripto dalam berbagai kasus kriminal. Penutupan Silk Road, sebuah pasar gelap daring, menjadi salah satu penyitaan terbesar AS dengan hasil sitaan sebesar 69.000 BTC. Saat ini, kepemilikan Bitcoin AS bernilai sekitar Rp233,6 triliun.
- China
China memiliki sekitar 190.000 BTC, yang nilainya diperkirakan mencapai Rp208 triliun. Sebagian besar Bitcoin ini disita dari PlusToken, sebuah skema Ponzi besar yang menjanjikan keuntungan tinggi kepada investornya. Pemerintah China menempati posisi kedua sebagai pemilik Bitcoin terbesar di dunia.
- Inggris
Inggris berada di posisi ketiga sebagai negara dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak sekitar 61.000 BTC senilai Rp66,8 triliun. Aset tersebut sebagian besar diperoleh melalui operasi pemberantasan pencucian uang, menunjukkan komitmen Inggris dalam memerangi kejahatan keuangan yang melibatkan aset digital.
- ElSalvador
Berbeda dengan negara lain, El Salvador adalah negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dan secara aktif membeli Bitcoin. Saat ini, El Salvador memiliki 5.800 BTC yang bernilai sekitar Rp6,3 triliun.
- Ukraina
Ukraina menerima Bitcoin sebagian besar melalui donasi untuk mendukung upaya perang melawan Rusia. Saat ini, sisa aset kripto tersebut bernilai sekitar Rp203 miliar, setelah sebagian besar dana digunakan untuk mendanai kebutuhan perang.
Investasi Bitcoin oleh pemerintah menunjukkan pergeseran pandangan terhadap aset digital ini. Negara-negara mulai memanfaatkan potensi Bitcoin, baik sebagai aset yang disita maupun sebagai bentuk investasi resmi.
Demikian informasi seputar negara-negara dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.