Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pihak pengembang saat ini masih terus berupaya merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 64 kilometer (km) ini.
Dalam Public Expose Live 2024 yang disiarkan secara daring pada Rabu, 28 Agustus 2024, perseroan membagikan perkembangan proyek tol Japek II Selatan. Berikut informasi selengkapnya.
Perkembangan Proyek Tol Japek II Selatan
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan menyampaikan, pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan dibagi menjadi dua fase yang mencakup tiga seksi, meliputi:
- Fase I: Sukabungah-Sadang sepanjang 31,25 km
- Fase II: Setu-Sukabungan sepanjang 23,50 km (Seksi A Setu-Sukaragam dan Seksi B Sukaragam-Sukabungah).
Agus bilang, perkembangan proyek Tol Japek II Selatan secara keseluruhan mencapai sekitar 40 persen, dan pembebasan lahan mencapai sekitar 80 persen.
“Kami mengharapkan dengan proges yang ada saat ini, dengan ketersediaan lahan yang sudah bisa dikontruksi ini kami targetkan pada tahun 2025 kontruksinya InsyaAllah sudah selesai,” ucap Agus.
Menurut paparan Jasa Marga, perkembangan kontruksi Fase I Sukabungah-Sadang sudah mencapai 86,08 persen dengan proses pembebasan lahan 97,95 persen.
Sedangkan Fase II Seksi A Setu-Sukaragam, progres kontruksinya mencapai 19,34 persen dengan progres pembebasan lahan 77,95 persen.
Untuk Fase II Seksi B Sukaragam-Sukabungah, progres kontruksinya mencapai 33,53 persen dengan progress pembebasan lahan 95,82 persen.
Sekedar informasi tambahan, Jalan Tol Japek II Selatan sempat dibuka secara fungsional ketika Idulfitri 2024. Jalur fungsionalnya yakni Segmen Sadang-Kutanegara arah Jakarta.
Pada momen itu, pengguna jalan dari arah Bandung bisa masuk jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara melalui KM 76+400 Jalan Tol Cipularang, keluar kea rah Sadang. Selanjutnya, putar balik di atas Simpang Susun menju ruas tol fungsional.
Usai melintasi jalur fungsional sepanjang 8,5 kilometer, pengguna jalan kemudian melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 km untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur di KM 54 atau GT Karawang Barat di KM 47.
“Pengalihan arus lalu lintas ke jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dilakukan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas menju Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Bandung,” kata Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra dalam keterangan tertulis pada Minggu, 14 April 2024.
Demikian informasi tentang perkembangan proyek Tol Japek II Selatan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.