Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury telah mengungkapkan bahwa Australia berinvestasi sebesar 95,4 juta dolar AS atau sekitar 1,46 triliun rupiah (dengan asumsi kurs Rp15.305 per dolar AS) untuk ASEAN. Investasi ini tercantum dalam “Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040” dan bertujuan untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia dengan ASEAN demi memastikan kesejahteraan bersama di masa depan.
Australia telah berkomitmen untuk mendukung tiga inisiatif inti dalam strategi ekonomi kawasan ASEAN ini. Pahala menjelaskan, “Australia juga mengumumkan komitmen sebesar 95,4 juta dolar AS untuk mendukung tiga inisiatif yang terkandung dalam strategi tersebut,” dalam sebuah konferensi pers di JCC, Jakarta pada Rabu (6/9).
Tiga strategi tersebut mencakup pembentukan tim kesepakatan investasi yang akan berbasis di wilayah ASEAN. Tim ini akan bekerja sama dengan investor Australia, dunia usaha, dan pemerintah Asia Tenggara untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi.
Komitmen selanjutnya adalah menciptakan pertukaran bisnis baru di Asia Tenggara untuk meningkatkan perdagangan dua arah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan peluang perdagangan baik di Australia maupun di Asia Tenggara.
Sementara itu, strategi terakhir adalah mempersiapkan program pertukaran bagi para profesional muda dan membangun hubungan berkelanjutan antara dunia usaha Australia dan Asia Tenggara. Hal ini diharapkan akan memungkinkan generasi muda berbakat dari Australia mendapatkan pengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara, sementara para profesional Asia Tenggara juga dapat memperoleh pengalaman di bisnis Australia.