Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan hingga kini Apple belum mengajukan izin untuk menjual iPhone 17 di Indonesia. Padahal, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max dijadwalkan meluncur secara global pada September 2025.
“Belum, (iPhone 17) berarti belum,” ujar Agus saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/25). Pernyataan ini menjawab spekulasi publik mengenai kehadiran seri terbaru iPhone di pasar Indonesia.
Apple Tunda Hadirkan iPhone 17 di Indonesia, Bagaimana Nasibnya?
Meski belum ada kepastian distribusi, Agus menegaskan komitmen Apple terhadap investasi di Indonesia tetap berjalan. Salah satunya pembangunan pabrik AirTag di Batam, di mana Apple telah membeli lahan untuk keperluan produksi.
Selain itu, Apple juga memperluas ekosistem talenta digital melalui Apple Developer Academy. Baru-baru ini, Apple meresmikan Apple Developer Academy @BINUS Bali, yang menjadi bagian dari kesepakatan investasi dengan pemerintah Indonesia.
Menurut Agus, kehadiran akademi ini merupakan langkah penting dalam mencetak talenta digital lokal. Fasilitas tersebut menyediakan kurikulum global untuk melatih mahasiswa Indonesia menjadi pengembang aplikasi kelas dunia.
“Peresmian ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang tumbuhnya ekosistem digital dalam negeri,” jelasnya.
Dengan begitu, meski konsumen Indonesia masih harus menunggu kepastian masuknya iPhone 17, berbagai langkah investasi Apple menunjukkan keseriusan mereka memperkuat basis di Tanah Air. Kasus ini agaknya sama seperti iPhone 16 sebelumnya yang juga terlambat masuk di Indonesia.
Kehadiran iPhone 17 di Indonesia masih menunggu proses perizinan resmi. Namun, investasi Apple di Batam dan Bali menjadi sinyal kuat komitmen mereka mendukung ekosistem teknologi nasional.
Demikian informasi seputar penjualan iPhone 17 di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Philippinestuffs.Com.